Pentingnya Keseimbangan Antara Pakan Hijauan dan Konsentrat

Pakan bukan soal kenyang, tapi soal keseimbangan dan kecocokan dengan sistem pencernaan ternak. Kombinasi hijauan dan konsentrat yang tepat bisa membuat ternak tumbuh sehat, efisien, dan minim penyakit. Sebagai peternak cerdas, penting untuk memahami kebutuhan nutrisi ternak dan tidak tergiur hasil instan dari pemberian konsentrat berlebih.

Pentingnya Keseimbangan Antara Pakan Hijauan dan Konsentrat

Pentingnya Keseimbangan Antara Pakan Hijauan dan Konsentrat


Ternak gemuk belum tentu sehat. Tapi ternak yang makannya seimbang antara hijauan dan konsentrat? Itu baru sehat, produktif, dan menguntungkan! Pakan adalah kunci utama keberhasilan dalam usaha peternakan. Namun, banyak peternak yang masih berpikir "semakin banyak konsentrat, makin cepat gemuk". Faktanya, memberi pakan yang tidak seimbang justru bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, diare, bahkan keracunan pakan.

Untuk menghasilkan ternak yang sehat, efisien, dan produktif, diperlukan kombinasi yang tepat antara pakan hijauan dan konsentrat. Tapi, kenapa harus seimbang? Dan bagaimana cara menyesuaikannya?


Mengapa Harus Seimbang?

1. Pakan Hijauan: Sumber Serat dan Kesehatan Rumen
Hijauan seperti rumput, leguminosa, atau daun-daunan sangat penting bagi ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Kandungan serat kasar dalam hijauan menjaga fungsi rumen, meningkatkan produksi air liur, dan membantu proses fermentasi alami di perut ternak. Jika kekurangan hijauan, sistem pencernaan bisa terganggu, bahkan bisa menyebabkan acidosis.


 2. Konsentrat: Sumber Energi dan Pertumbuhan Cepat
Konsentrat seperti dedak, jagung giling, bungkil, atau pakan pabrikan memang kaya nutrisi terutama energi dan protein. Ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otot, produksi susu, dan stamina ternak. Tapi jika diberikan secara berlebihan, justru bisa membuat rumen ‘kaget’ karena pH turun drastis. Akibatnya? Nafsu makan menurun, diare, bahkan kematian mendadak.


3. Dampak Keseimbangan: Ternak Lebih Sehat dan Produktif
Dengan kombinasi yang tepat, peternak bisa dapat dua hal sekaligus: efisiensi pakan dan hasil maksimal. Ternak akan tumbuh stabil, tidak mudah sakit, dan biaya perawatan jadi lebih ringan.

Sebagai contoh, dalam ransum kambing penggemukan, komposisi ideal biasanya 60–70% hijauan dan 30–40% konsentrat, tergantung umur dan tujuan pemeliharaan. Ini bukan angka pasti, tapi bisa jadi panduan awal yang aman.


Kesimpulan

Pakan bukan soal kenyang, tapi soal keseimbangan dan kecocokan dengan sistem pencernaan ternak. Kombinasi hijauan dan konsentrat yang tepat bisa membuat ternak tumbuh sehat, efisien, dan minim penyakit. Sebagai peternak cerdas, penting untuk memahami kebutuhan nutrisi ternak dan tidak tergiur hasil instan dari pemberian konsentrat berlebih. Ingat, ternak yang sehat adalah ternak yang pencernaannya terjaga  dan itu dimulai dari pakan yang seimbang.

Tags:

Share this article: