Pengaruh Musik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ternak: Fakta atau Mitos?
Musik bukan sekadar hiburan di kandang, tapi bisa jadi alat sederhana untuk mendukung kesejahteraan dan produktivitas ternak—tentu saja, kalau digunakan dengan cara yang tepat.

Pengaruh Musik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ternak: Fakta atau Mitos?
Bayangkan sapi perah yang tenang mendengarkan musik klasik saat diperah, atau ayam petelur yang bertelur lebih rajin saat diperdengarkan suara alam. Kedengarannya seperti dongeng, ya? Tapi benarkah musik bisa memengaruhi ternak? Apakah ini sains atau sekadar mitos?
Musik di Kandang, Gaya Baru Peternakan?
Musik telah lama digunakan dalam berbagai terapi untuk manusia menenangkan pikiran, mengurangi stres, hingga meningkatkan fokus. Lalu bagaimana jika musik diperdengarkan pada hewan ternak? Sejumlah peternak dan peneliti mulai melirik penggunaan musik sebagai metode pendukung dalam meningkatkan kesejahteraan dan produksi ternak.
Namun, muncul pertanyaan penting: apakah ada dasar ilmiah yang mendukungnya, atau ini hanya kebiasaan yang dibesar-besarkan?
Musik dan Respons Ternak dalam Dunia Nyata
1. Musik dan Produksi Susu pada Sapi Perah
Penelitian yang dilakukan oleh University of Leicester di Inggris menunjukkan bahwa sapi yang diperdengarkan musik klasik dengan tempo lambat menghasilkan lebih banyak susu dibandingkan yang tidak mendengarkan musik atau yang mendengarkan musik cepat.
➡ Penjelasan: Musik lambat menurunkan hormon stres (kortisol) dan meningkatkan suasana tenang saat pemerasan susu.
➡ Penjelasan: Musik lambat menurunkan hormon stres (kortisol) dan meningkatkan suasana tenang saat pemerasan susu.
2. Musik dan Produksi Telur pada Ayam Petelur
Beberapa studi lokal di Indonesia dan Filipina mengungkapkan bahwa ayam petelur yang diperdengarkan musik instrumental atau suara alam memperlihatkan peningkatan jumlah telur dan penurunan stres, terutama pada lingkungan padat kandang.
➡ Penjelasan: Musik membantu mengurangi suara bising mendadak yang bisa mengganggu ayam, membuatnya lebih tenang dan stabil.
➡ Penjelasan: Musik membantu mengurangi suara bising mendadak yang bisa mengganggu ayam, membuatnya lebih tenang dan stabil.
3. Musik dan Pertumbuhan pada Ternak Potong
Ternak seperti babi dan domba menunjukkan tingkat pertambahan bobot badan yang lebih baik saat diperdengarkan musik dengan ritme tenang secara rutin.
➡ Penjelasan: Lingkungan kandang yang nyaman dan tidak stres membantu meningkatkan nafsu makan dan efisiensi pencernaan.
➡ Penjelasan: Lingkungan kandang yang nyaman dan tidak stres membantu meningkatkan nafsu makan dan efisiensi pencernaan.
Jenis Musik yang Paling Efektif
- Musik klasik (tempo lambat, instrumental)
- Suara alam (air mengalir, suara burung)
- Musik dengan volume rendah dan irama stabil
Sebaliknya, musik keras dan cepat (rock, techno) justru dapat meningkatkan kecemasan dan memicu stres pada hewan.
Kesimpulan: Fakta dengan Batasan
Jadi, pengaruh musik terhadap ternak adalah FAKTA, tapi dengan catatan:
- Jenis musik dan volumenya harus sesuai: Tenang, lembut, dan tidak mengganggu.
- Efeknya lebih terasa pada kondisi lingkungan yang terkendali: Musik bukan solusi utama, tapi penunjang untuk menciptakan suasana kandang yang lebih nyaman.
- Respon tiap jenis ternak berbeda: Tidak semua spesies merespons musik dengan cara yang sama.
Kesimpulan
Musik bukan sekadar hiburan di kandang, tapi bisa jadi alat sederhana untuk mendukung kesejahteraan dan produktivitas ternak—tentu saja, kalau digunakan dengan cara yang tepat.